Kobarkan Semangat Para Calon Pemimpin Bangsa Untuk Kuliah di Prancis



By:Popy Hervi Putri (Marketing Communication)
               Posted: 26 July 2016







“Prancis masih menjadi tempat yang aman untuk umat muslim” , tutur salah seorang siswa Euro Management yang saat ini berkuliah di Prancis. Prancis selama ini terkenal agak sentimen dengan masyarakat muslim terutama yang ada berasal dari luar Prancis. Dalam rangka kunjungan alumni dengan para siswa, para alumnipun menuturkan bahwa walaupun masih banyak masyarakat Prancis yang berpandangan buruk dan bersikap sentimen dengan masyarakat muslim. Prancis tetap aman untuk penduduk muslim, sehingga para siswa yang beragama Islam tidak perlu takut untuk kuliah di Prancis. Hal ini terbukti dari bentuk solidaritas warga Prancis dengan Menara Eiffel yang dihiasi dengan bendera Turki saat terjadinya tragedi bom Turki pada bulan Januari 2016.

Kunjungan alumni yang berlangsung pada tanggal Senin, 25 Juli 2016, Euro Management Indonesia Jl. RP. Soeroso No.6 Menteng, Jakarta Pusat  ini bertujuan untuk berbagi informasi terbaru mengenai studi mereka di Prancis dengan bapak Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA selaku presiden direktur dan CEO Euro Management Indonesia dan juga bertemu dengan Adik2 kelasnya siswa/i PPS S1 Prancis, Angkatan 10 grup Coubertin, tahun 2016-2017 untuk berbagi pengalaman studi di Prancis sehingga memotivasi siswa/i untuk lebih semangat dalam belajar & mempersiapkan diri untuk studi di Prancis. Dalam sesi diskusi dengan Bapak Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA selaku Sekretaris Jendral Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), bapak Bimo berpesan kepada 
1. Dede Akbar
Mahasiswa Semester 2, Jurusan Economie & Gestion, Universite de Lille
2. Raihan Aldrich Adrien
Mahasiswa Semester 2, Jurusan Economie & Gestion, Universite de Lille
3. Delfira Ajeng Prastiya
Mahasiswa Semester 1, Jurusan Styliste, Esmod Lyon
4. Feby Rara
Mahasiswa Semester 2, Jurusan Geologie, Universite de Nancy
5. Faisal Rahmat
Mahasiswa Semester 2, Jurusan Science de la Terre, Universite de Nancy
6. Putriwening Alifa Parjuni
Mahasiswa Semester 2, Jurusan Design, Universite de Strasbourg,  
selaku alumni yang pada siang itu berkunjung, untuk segera kembali ke Indonesia untuk membangun Indonesia menjadi negara maju tahun 2030.
Kunjungan alumni kali ini juga membuat para siswa yang beragama Islam untuk tidak takut dan khawatir lagi untuk berkuliah di Prancis. Para alumni juga menuturkan bahwa mereka bisa bebas sholat di masjid dan menggunakan jilbab bahkan di tempat umum sekalipun. Hal ini membuat para siswa semakin semangat dan tidak sabar untuk menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di Prancis. Mereka juga berjanji untuk akan kembali ke Indonesia, ketika masa studinya sudah selesai.




Share:

Tekad Sekeras Baja Calon Pemimpin Bangsa


      By:Popy Hervi Putri (Marketing Communication)
                                              Posted: 24 July 2016








Di usia yang masih belia, ada kalanya para siswa merasa bosan dalam belajar lebih keras untuk mengejar cita-cita kuliah di universitas terbaik di luar negeri, disaat teman-temannya yang lain sudah berkuliah di universitas-universitas di Indonesia. Namun, itulah hidup semakin besar keinginan yang ingin dicapai maka harus semakin keras pulalah usaha yang dilakukan. Euro Management sebagi konsultan pendidikan terbesar di Indonesia mengerti kebosanan para siswa ini, oleh karena itu Euro Management terus melakukan kegiatan-kegiatan inovatif yang dapat berguna untuk menghilangkan rasa bosan para siswa dan pastinya meningkatkan motivasi para peserta untuk kuliah di universitas-universitas terbaik di dunia. Salah satunya adalah dengan mengadakan acara kunjungan pendamping lapangan dan pendamping alumni.

Acara kunjungan pendamping lapangan dan pendamping alumni ini dilaksanakan pada hari  Kamis, 21 Juli 2016 bertempat di Euro Management Indonesia, Jl. RP. Soeroso No.6 Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum bertemu langsung dengan para siswa/i PPS S1 Jerman 2017 , terlebih dahulu Soraya Prisilia mahasiswa Jurusan Ilmu Politik, Universitas Regensburg dan Masiga Buana Juli Chrissy Mahasiswa Semester 8, Jurusan Teknik Mesin, HS Anhalt yang juga berperan sabagai Ketua PPI Koethen Anhalt, Jerman selaku alumni dan pendamping lapangan bertemu dengan Bapak Bimo Sasongko Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA selaku President Director & CEO Euro Management Indonesia untuk silaturahmi dan berbagi informasi terbaru mengenai studi mereka. Kunjungan  pendamping lapangan dan pendamping alumni ini bertujuan untuk berbagi pengalaman studi serta organisasi di Jerman dan memotivasi siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar dan mempersiapkan diri studi di Jerman.
Kunjungan pendamping lapangan dan pendamping alumni ini membawa banyak manfaat bagi para calon pemimpin bangsa, diantaranya adalah para pemimpin bangsa menjadi tidak merasa lelah, semangat, tidak sabar untuk segera kuliah di Jerman dan mempunyai tekad sekuat baja untuk kuliah di universitas terbaik di dunia dan kembali ke Indonesia untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik demi terciptanya Indonesia menjadi Negara maju 2030. Manfaat kunjungan pendamping lapangan dan pendamping alumn kali ini sama seperti kutipan kata bijak dari raja Pop duni,Michael Jackson yang menyatakan bahwa,

“Pendidikan terbesar di dunia adalah menyaksikan kesuksesan orang lain”




Share:

Kenangan Manis dari Prancis

     By:Popy Hervi Putri (Marketing Communication)
           Posted: 24 July 2016

Euro Management sebagai konsultan pendidikanterbesar di Indonesia yang selama 13 tahun ini terus aktif dalam menciptakan calon pemimpin bangsa berkualitas, setiap tahunnya selalu menerima mahasiswa magang asal universitas-universitas terbaik di dunia. Pada bulan Mei lalu Euro Management kedatangan mahasiswa magang asal Universite De Strasbourg Prancis, jurusan Applied Foreign Language, Shayma Nabaoui yang akan magang dalam jangka waktu dua bulan hingga bulan Juli. Sebagai ucapan terima kasih untuk Shayma, Euro Management pun mengadakan acara pelepasan mahasiswa magang asal Prancis.

Acara pelepasan yang berlangsung pada hari Jumat tangal 22 Juli berlokasi di Euro Management, GedungIr.H.MSuseno, Jalan R.P Suroso,Menteng Jakarta Pusat ini di diawali dengan sambutan dari bapak Bimo Sasongko selaku bapak Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA selaku presiden direktur dan CEO Euro Management Indonesia. Dalam kata sambutannya bapak Bimo mengucapkan banyak terima kasih kepada Shayma karena selama ini telah banyak membantu Euro Management, diantaranya adalah membantu proses belajar mengajar, menjadi teman yang baik untuk siswa dan juga para jajaran direksi, staf dan pengajar bahasa Euro Management. Dalam kata sambutannya tersebut bapak Bimo Sasongko yang juga berperan sebagai Sekretaris Jendral Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) berharap bahwa Shayma Nabaoui akan tetap berhubungan baik dan akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Euro Management.

Setelah kata sambutan dari bapak Bimosasongko yang juga berperan sebagai Sekretaris Jendral Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), acara dilanjutkan dengan pemutaran video perjalanan Shayma selama dua bulan penuh terlibat aktif dalam seluruh kegiatan di Euro Management Indonesia. Shayma pun tampak terharu ketika video tersebut di putar, dia merasa sangat dihargai dan diterima dengan hangat di Euro Management.

Acara pelepasan mahasiswa magang asal Prancis Shayma nabaoui di tutup dengan pemberian plakat oleh bapak Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA, selaku Ketua Bidang Pengembangan Profesionalitas Tenaga Kerja Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)sebagai kenang-kenangan karena selama ini Shayma telah banyak membantu Euro Management dalam berperan aktif untuk menciptakan calon pemimpin bangsa yang akan mendorong Indonesia menjadi Negara maju tahun 2030. Dalam penutupan acara pelepasannya tersebut,Shayma mengatakan bahwa dia sangat menyayangi Euro Management dan selamanya akan selalu terkenang oleh kebaikan direktur dan CEO Euro Management Indonesia, seluruh staf pengajar, deretan direksi dan juga semua murid di Euro Management. Dia juga berjanji untuk berkunjung kembali ke Euro Management ketika nanti kembali ke Indonesia.


Share:

Ikrar Calon Pemimpin Bangsa Untuk Berjuang Kuliah di Negara Paling Maju Dunia




                          By:Popy Hervi Putri (Marketing Communication)



                                                   Posted: 23 July 2016



            






Untuk kesekian kalinya Euro Management Indonesia sebagai konsultan
pendidikan terbesar di Indonesia hadirkan orang Indonesia yang paling berpengaruh di Jeman. Setelah sebelumnya Euro management Indonesia menghadirka mantan Presiden Republik Indonesia ke-3 BJ.Habibie, pada kesempatan kali ini Euro Management kembali mendatangkan atase pendidikan dan kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman.

Acara kuliah umum yang diadakan pada tanggal 22 Juli 2016 di Euro Management Indonesia Jl. RP. Soeroso No.6 Menteng
Jakarta Pusat
pukul 14.00-15.30 ini diawali dengan  dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan yelling untuk membakar semangat para pesertA. Setelah itu acara yang dihadiri oleh 150 siswa PPS S1 Jerman, angkatan 13 grup Leibniz dan PPS S1 Prancis, angkatan 10 grup Leibniz tersebut,  dilanjutkan dengan sambutan dari bapak Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA selaku presiden direktur dan CEO Euro Management Indonesia. Dalam kata sambutannya, bapak Bimo mengatakan bahwa seluruh siswa yang hadir pada kesempatan ini harus bersyukur karena bisa bertemu dan berdiskusi dengan orang Indonesia yang paling penting di bidang pendidikan dan kebudayaan KBRI(Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Jerman. Karena semua warga Indonesia yang ingin melanjutkan sekolah ke Jerman harus melalui izinnya terlebih dahulu namun tidak semua orang Indonesia yang kuliah di Jerman berkesempatan untuk berbincang dan berdiskusi dengan beliau. Setelah sambutan dari bapak Bimo Sasongko yang juga berperan sebagai Sekretaris Jendral Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), acara dilanjutkan dengan pemaparan umum dari atase kebudayaan dan pendidikan di Jerman Dr.Rer.Nat Ahmad aufi yang berisi foto-foto perjalanan beliau selama berkuliah di Jerman.

Setelah pemaparan umum, acara pun dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Dalam sesi diskusi tersebut, Dr.Rer.Nat Ahmad Soufi mengatakan bahwa kunci keberhasilan kuliah di luar negeri ada 3, yaitu kuasai bagaimana cara berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, binalah hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan juga belajarlah dengan sungguh-sungguh. Tapi di antara ketiga kunci keberhasilan kuliah di luar negeri tersebut, kunci yang terpenting adalah selalu bersikap baik dan ramahlah kepada semua warga sekitar, dengan begitu hidup di luar negeri akan menjadi lebih aman dan tenang, karena serasa mempunyai keluarga dimanapun berada.

Sebelum acara ditutup, Bapak Dr. rer. nat . Ahmad Saufi berpesan kepada seluruh siswa untuk selalu membawa dan mengamalkan nila-nilai baik yang ada di Indonesia ke luar negeri karena kebaikan kecil maupun besar sangat dihargai oleh orang-orang di luar negeri. Acara yang berjalan selama kurang lebih satu setengah jam itu membawa begitu banyak manfaat untuk seluruh siswa yang hadir, diantaranya adalah para siswa semakin semangat, termotivasi, dan mendapatkan bekal yang sangat banyak untuk kuliah di luar negeri nantinya, dan juga pastinya hubungan kekeluargaan yang telah terbina antara atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia diJerman Bapak Dr. rer. nat . Ahmad Saufi dengan para siswa-siswi Euro Management yang 20-30 Tahun mendatang akan menjadi pemimpin bangsa Indonesia.
 
   Getar semangat nasionalis dan kesungguhan siswa untuk belajar demi kejayaan Indonesia diucapkan di depan Atase Pendidikan Jerman dalam Sumpah dan Ikrar Mahasiswa/i Indonesia sebagai penutup acara. Setelah pengucapan ikrar mahasiswa, 150 calon pemimpin bangsa yang merupakan siswa PPS S1 Jerman dan Prancis melakukan foto bersama dengan Atase Pendidikan Jerman, dan Presiden Direktur dan juga bapak Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA, selaku Ketua Bidang Pengembangan Profesionalitas Tenaga Kerja Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).

Berikut adalah teks Sumpah dan Ikrar dan mahasiswa/I Indonesia dihadapan Atase Pendidikabn dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jerman.




SUMPAH DAN IKRAR MAHASISWA/I INDONESIA
DIHADAPAN ATASE PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK  INDONESIA DI JERMAN
Bapak Dr. rer. nat . Ahmad Saufi
Kami,
Segenap Mahasiswa/i yang akan belajar di Eropa khususnya di Negara Jerman dan Prancis.
Kami bersumpah,
Akan menjadi wakil Indonesia yang berkelakuan baik, belajar dengan sungguh - sungguh , bekerja keras dan menerapkan pemikiran yang positif dari Negara Jerman dan Prancis  demi mengharumkan Nama Baik Bangsa Indonesia dimanapun berada.
Kami bersumpah,
Akan kembali ke Tanah Air dan turut serta membangun Bangsa dan Negara Indonesia demi sebesar- besarnya kemajuan serta  kemakmuran Bangsa dan Negara Indonesia.
Semoga sumpah dan ikrar ini dapat menjadi peneguh keyakinan kami Mahasiswa/i Indonesia yang akan belajar di Negara Eropa khususnya di Negara Jerman dan Prancis







Share:

Popular

Euro Management Indonesia. Diberdayakan oleh Blogger.

@euro.management

Pengikut

Statistik Pengunjung

Blog Archive

Adbox

Arsip Blog

Recent Posts