Pelajar
Indonesia Sebagai Tulang Punggung Pondasi Bangsa Indonesia
By: Popy Hervi Putri
(Marketing Communication)
Dalam rangka menyambut tahun
ajaran baru 2016-2017 yang dimulai pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016, Bimo
Joga Sasongko BSAE, MSEIE,MBA selaku pendiri, presiden direktur dan CEO Euro
Management Indonesia pada tanggal 16 Juli 2016 bertempat di kantor pusat euro,
memberikan sambutan singkat yang berisi pesan-pesan untuk seluruh pelajar
Indonesia baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. Dalam pidatonya
Bimo berpesan bahwa kedepannya pelajar Indonesia sangat diperlukan oleh bangsa
Indonesia dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Asean atau biasa disebut MEA. MEA
atau Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara
yang memungkinkan terjadinya transaksi penjualan barang dan jasa antar warga
negara anggota ASEAN dengan lebih mudah. Masyarakat Ekononomi ASEAN
memungkinkan warga negara anggota ASEAN untuk bekerja di Indonesia. Hal inilah
yang kemudian yang perlu diperhatikan oleh para pelajar Indonesia agar tidak
kalah saing dengan warga negara anggota ASEAN yang lain di masa yang akan
datang nanti. Kualitas Sumber Daya Manusia di suatu negara merupakan hal yang
sangat penting dalam menghadapi MEA, agar para warga negara Indonesia tidak
kalah saing dengan warga negara anggota ASEAN yang lain. Dalam sambutannya
bapak Bimo juga mengungkapkan bahwa,
”Pelajar Indonesia juga
diperlukan dalam menghadapi persaingan antar negara, persaingan global,
globalisasi zaman yang penuh dengan kemajuan-kemajuan tekhnologi yang akan
sangat ketat kedepannya. Kedepannya pelajar-pelajar inilah yang akan menjadi
tulang punggung fondasi bangsa Indonesia untuk terus berkarya, untuk terus
menuntut ilmu semaksimal mungkin, setinggi mungkin, sekeras mungkin. Hal ini
bertujuan untuk menghasilkan masyarakat Indonesia yang mandiri, berwawasan
global dan percaya diri. Kedepannya pelajar Indonesia akan mendorong Indonesia
menjadi negara yang maju, bangsa yang unggul di dunia internasional”
Dari pidato bapak Bimo
tersebut dapat disimpulkan, bahwa pelajar Indonesia saat ini adalah harapan
bagi negara Indonesia yang akan menjadi penentu Indonesia menjadi negara maju
tahun 2030. Pelajar Indonesia merupakan generasi muda yang harus mempunyai semangat
yang tinggi untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Seperti kutipan kata bijak dari presiden pertama Indonesia, Ir.Soekarno yang
berbunyi.
“Berikan aku 1000
orang tua, niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda
niscaya akan akan aku guncangkan dunia”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar