Suatu Kebanggaan Bapak Bimo Sasongko,BSAE,MSEE,MBA dapat diterima oleh sekolah SMA Pradita Digantara sekolah yang dinaungi oleh Yayasan Ardhya Garini TNI– AU, didampingi oleh Ny. Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini TNI AU.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Pradita Dirgantara didirikan dan dirancang sebagai sekolah unggulan yang mempunyai karakter kedirgantaraan, kecendekiawanan, dan menjunjung tinggi keimanan serta kompetitif ditingkat global dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya nasional.
Menjadi lembaga pendidikan menengah yang bereputasi di tingkat internasional dengan tetap menjunjung tinggi budaya nasional untuk menghasilkan kader pemimpin bangsa yang beriman, cerdas, kreatif, mandiri dan berwawasan kedirgantaraan.
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghasilkan lulusan yang berakhlaq mulia dan bermartabat berlandaskan nilai-nilai luhur budaya nasional.
3. Menghasilkan lulusan berilmu, berprestasi dan memiliki keunggulan dalam bidang akademik serta mampu berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional.
4. Menghasilkan lulusan sebagai calon pemimpin bangsa, yang berkarakter kuat, cerdas, kreatif, dan visioner berciri kedirgantaraan.
5. Menghasilkan lulusan yang berprestasi dan memiliki keunggulan di bidang seni dan olahraga.
6. Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan sosial dan berkontribusi dalam memberikan pemikiran dan tindakan nyata.
7. SMA Pradita Dirgantara berorientasi pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Internasional. Mengusung konsep boording school (asrama) selama tiga tahun mulai kelas X hingga XII yang didukung oleh pembelajaran tentang kedirgantaraan meliputi airspace, main wing, dan dunia penerbangan.
Kurikulum SMA Pradita Dirgantara menerapkan kurikulum SNP Plus. Sekolah Menengah Atas dengan kurikulum nasional dan mengadaptasi kurikulum internasional yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan global.
Muatan Kurikulum SMA Pradita Dirgantara meliputi Kompetensi Inti dan sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar siswa-siswi. “Setiap siswa-siswi pada setiap satuan pendidikan berhak, antara lain:
(a) mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya; dan
(b) menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan”. Penerapan SKS dalam pengelolaan pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia merupakan suatu upaya inovatif untuk menambah kekayaan pengelolaan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar