Jakarta –
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Euro Management
bekerja sama menggelar kursus bahasa asing. Kegiatan ini bertujuan untuk
memudahkan mahasiswa medapatkan beasiswa diluar negeri. Nota kesepahaman kedua
pihak ditandatangani pada kamis (4/5). Ini merupakan langkah awal
melangsungkaan program pemberian beasiswa Gerakan Indonesia 2030 untuk kursus
bahasa asing dan bimbingan untuk studi di lauar negeri.
Rektor
UIN Syarif Hidayatullah Dede Rosyada menuturkan, kerjasama ini akan memudahkan
mahasiswa berprestasi meraih beasiswa. Pelatihan bahasa dapat membuka gerbang
bagi mahasiswa Indonesia, khususnya UIN Syarif Hidayatullah untuk studi di luar
negeri kemudian hari.
“Euro Management
menyediakan empat bahasa asing untuk membantu menembuh beasiswa asing,” ujar
dia di kompleks UIN Syarif Hidayatullah. Kerja sama ini membantu mahasiswa
memperoleh kualifikasi dasar disegi bahasa untuk kuliah di luar negeri.
Hambatan biaya yang mahal untuk memperoleh kualifikasi itu juga dapat ditangani
dengan kursus bahasa oleh Euro Managemen.
Mahasiswa
akan berhadapan dengan dosen dan literatur berbahasa asing. Agar terbiasa ,
mahasiswa harus memenuhi kualifikasi tersebut, misalkan mendapatkan nilai IELTS
6.5 atau testv TOEFL diatas 500. Pendiri Euro Management, Bimo Joga Sasongko,
mengatakan kerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullahmembuka peluang mahasiswa
mendapatkan beasiswa kursus bahasa asing. Hal ini didasarkan pada fakta sedikitnya
jumlah pelajar luar negeri di Indonesia. Menurut Bimo, dari 250 juta penduduk
Indonesia, mahasiswa yang belajar di luar negeri hanya sekitar 40 ribu orang.
“Padahal, di
Malaysia yang penduduknya Cuma 30 juta saja ada 60 ribu orang belajar diluar negeri.
Jumlah mahasiswa Korea Selatan yang belajar di luar negeri mencapai 120 ribu
orang, Cina yang paling besar, Mahasiswanya diluar negeri mencapai satu juta orang,” kata dia.
Saat ini lima
bahasa, yakni Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, dan Jepang diajarkan oleh Euro
Management. Pertimbangannya, negara besar di dunia menggunakan lima bahasa
tersebut.
Bimo menjelaskan, pihaknya akan membuka kerja
sama yang sama dengan universitas lain. Saat ini, jumlah peserta kursus bahasa
di Euro Management mencapai empat ribu peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar