Mau kuliah jurusan teknik ? Jerman pilihan terbaik







Share:

Pendampingan Siswa PPS S1 Prancis,



Angkatan 10 Thn.2016/2017, Grup Coubertin

Kegiatan:

1. Pengenalan transportasi di kota Besançon: Tram
2. Pembelian kartu transportasi bulanan
3. Daftar ulang kursus bahasa
4. Tes penempatan kelas bahasa
5. Belanja kebutuhan sehari-hari




Ida ayu mengetahui cara pembuatan kartu transportasi bulanan, mengetahui cara menggunakan salah satu transportasi di kota Besançon yaitu Tram, dan sudah mengetahui hasil penempatan kelas bahasanya yaitu di Kelas A1 serta mengetahui letak supermarket yang terdekat dengan tempat tinggal nya










Share:

ACEH We're Coming...!! (INTERNASIONAL EDUCATION WORLD EXPO)


Mau INFO BEASISWA Studi Di 9 Negara Maju Dunia di Pusat - Pusat Peradaban Dunia?

Mau INFO STUDI S1, S2, S3 di 9 Negara Maju Dunia di Pusat - Pusat Peradaban Dunia ?

Mau KONSULTASI Studi Di 9 Negara Maju Dunia di Pusat - Pusat Peradaban Dunia?


🌟  COME AND JOIN US !!!

#SEMINAR GRATIS#
Studi di Luar Negeri
Studi Di 9 Negara Maju Dunia di Pusat - Pusat Peradaban Dunia

Jerman
Prancis
Austria
Inggris
Belanda
Spanyol
Australia
Jepang
Amerika Serikat

WAKTU DAN LOKASI ACARA :

🗓RABU, 27 September 2017
Pukul 20.00 - 22.00 WIB

🗓SABTU, 30 September 2017
Pukul 20.00 - 22.00 WIB

🏢 SULTHAN HOTEL INTERNASIONAL
Jl. Sulthan Hotel No. 1
Peunayang – Banda Aceh

🎓 ( DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!!! ) 🎓

GRATIS & TERBATAS UNTUK 100 PENDAFTAR PERTAMA
(Acara Terbuka Khusus Untuk PELAJAR dan Orangtua Siswa/i SMA/MA/SMK, kelas X, XI dan XII di Wilayah Sumatera )

🎓 PENDAFTARAN 🎓
Nama_(Siswa/i_AsalSekolah_Kelas_No.Telpon)
contoh : cantika_sman3mdn_XIIipa_08778453xxx

📲 Kirim ke:

Hendra - 082112191820 (via WA)
Yudith - 082114305171 (via WA)


( KEHADIRAN WAJIB Bersama ORANGTUA )

 Informasi Lebih Lanjut   
Euro Management Indonesia
Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia
📞 Hotline Service
+6281519040071
+62811998167
+62 8119989155

📧 info@euromanagement.co.id




Share:

PALEMBANG We're Coming...!! (INTERNASIONAL EDUCATION WORLD EXPO)


Mau INFO BEASISWA Studi Di 9 Negara Maju Dunia di Pusat - Pusat Peradaban Dunia?

Mau INFO STUDI S1, S2, S3 di 9 Negara Maju Dunia di Pusat - Pusat Peradaban Dunia ?

Mau KONSULTASI Studi Di 9 Negara Maju Dunia di Pusat - Pusat Peradaban Dunia?


🌟  COME AND JOIN US !!!

#SEMINAR GRATIS#
Studi di Luar Negeri
Studi Di 9 Negara Maju Dunia di Pusat - Pusat Peradaban Dunia

Jerman
Prancis
Austria
Inggris
Belanda
Spanyol
Australia
Jepang
Amerika Serikat

WAKTU DAN LOKASI ACARA :

🗓RABU, 27 September 2017
Pukul 20.00 - 22.00 WIB

🗓SABTU, 30 September 2017
Pukul 20.00 - 22.00 WIB

🏢 AZZA HOTEL PALEMBANG
Jl. Kapten Anwar Sastro No. 1296
Palembang – Sumatera Selatan

🎓 ( DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!!! ) 🎓

GRATIS & TERBATAS UNTUK 100 PENDAFTAR PERTAMA
(Acara Terbuka Khusus Untuk PELAJAR dan Orangtua Siswa/i SMA/MA/SMK, kelas X, XI dan XII di Wilayah Sumatera )

🎓 PENDAFTARAN 🎓
Nama_(Siswa/i_AsalSekolah_Kelas_No.Telpon)
contoh : cantika_sman3mdn_XIIipa_08778453xxx

📲 Kirim ke:

HARIS – 0821-1233-3686 (via WA)
ERWIN – 0812-8005-6898 (via WA)


( KEHADIRAN WAJIB Bersama ORANGTUA )

Informasi Lebih Lanjut   
Euro Management Indonesia
Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia
📞 Hotline Service
+6281519040071
+62811998167
+62 8119989155

📧 info@euromanagement.co.id



Share:

PROGRAM CSR PERUSAHAAN PT Euro Management Indonesia

Jumat, 22 September 2017

Kantor Pusat Euro Management Indonesia
Jl. R.P.Soeroso no. 6, Menteng, Jakarta Pusat

Pemberian Santunan dan ZIS (Zakat, Infaq dan Sodakoh) yang diberikan langsung oleh Direktur Sales Euro Management Indonesia Bapak Ishak S.E, M.M kepada 25 anak yatim yang tinggal di lingkungan sekitar Menteng, Jakarta Pusat, acara ini merupakan kegiatan rutin Euro Management Indonesia setiap bulannya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi kepada warga sekitar Menteng, Jakarta Pusat, khususnya karyawan Euro Management Indonesia agar bisa berkontribusi untuk membantu para anak yatim di lingkungan sekitar, juga sebagai bentuk kepedulian Euro Management Indonesia terhadap lingkungan di sekitar.



  









Share:

Euro Management, Menjaring siswa SMA berbakat Program vokasional berbasis link and match Pendidikan informal berpendidikan rendah.



Jakarta, Euro Management Indonesia bersama YPEI dan berbagai pihak akan terus menerus menggaungkan dan mewacanakan ide-ide konstruktif untuk kepentingan Rakyat banyak agar dapat didengar oleh Masyarakat luas, khususnya para pemegang keputusan di Tanah air.

Postur Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia tergambar dalam data ketenagakerjaan 2016 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), dimana jumlah angkatan kerja mencapai 127,67 juta orang. Dari jumlah angkatan kerja tersebut sebesar 47,37% masih didominasi oleh lulusan SD dan SD ke bawah, berpendidikan SMTP sebesar 18,57% dan SMTA beserta SMK sebesar 25,09%, Sedangkan lulusan Diploma ke atas (DI, DII, DIII, dan Universitas) hanya berjumlah 8,96%. Komposisi jumlah angkatan kerja diatas tentunya tantangan berat untuk bisa bersaing secara global. Juga sangat rentan menimbulkan masalah sosial yang gawat.

Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA selaku President Director & CEO EuroManagement Indonesia, Penggagas Program Beasiswa Gerakan Indonesia 2030. Mengeluarkan refleksi akhir tahun 2016 dan Milestone SDM 2017.

Dalam refleksinya Bimo menyampaikan, memasuki 2017 perlu meneguhkan Milestone pengembangan SDM nasional agar bisa bersaing secara global. Milestone merupakan langkah besar dan strategis sebagai tonggak penting dalam perjalanan bangsa. Dengan kondisi postur SDM diatas perlu menekankan program nasional yang dikelompokan menjadi tiga segmen.

Pertama adalah program penjaringan siswa lulusan SMA yang berbakat dan memiliki prestasi akademis yang bagus untuk diberi kesempatan dan dipacu agar menjadi ahli atau ilmuwan kelas dunia. Jumlah siswa lulusan SMA berbakat setiap tahun meningkat dan tidak sebanding dengan daya tampung atau kapasitas perguruan tinggi terbaik di Tanah Air. Bahkan untuk prodi tertentu sangat tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMA berbakat.

Dengan kondisi tersebut perlu terobosan dengan membuka kesempatan lulusan SMA berbakat untuk belajar ke luar negeri. Agar mampu menembus perguruan tinggi ternama di luar negeri. Mereka perlu diarahkan hingga diberi insentif lewat bea siswa atau kredit mahasiswa. Mereka perlu program matrikulasi, penguasaan bahasa asing beserta aspek budayanya, tangguh menghadapi proses seleksi masuk perguruan tinggi, serta mendapatkan program pendampingan agar lancar memulai studinya ke luar negeri.

Kedua adalah program vokasional berbasis link and match. Penekanan program adalah mengembangkan sistem apprenticeship seluas-luasnya di Tanah Air. Apalagi para pemimpin pemerintahanan dan bisnis dinegara anggota G-20 telah menekankan pentingnya apprenticeship yang bermutu dalam mengatasi masalah ketenaga kerjaan bagi lulusan SMTA atau SMK. G-20 Leader’s Summit telah memberi penekanan lebih jauh tentang apprenticeship.

Ketiga adalah program pendidikan informal untuk segmen berpendidikan rendah, lulusan SD atau tidak tamat SD serta lulusan SMP. Pendidikan informal bisa mereduksi masalah sosial khususnya di perdesaan. Tahap pertama untuk program ini adalah membenahi organisasi pendidikan nonformal yang pernah ada. Baik yang ada di tingkat desa atau kecamatan yang biasa disebut Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan tingkay Kabupaten/Kota yang disebut Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Organisasi ini harus dimodernisasi prasarananya serta kurikulumnya disesuaikan dengan kemajuan jaman.

Menjaring Siswa SMA Berbakat.

Selama ini mindset bangsa Indonesia adalah ingin sekolah keluar negeri untuk program S2 atau S3 saja. Faktor inilah yang membuat Indonesia kalah tertinggal dengan Negara lain. Kenapa bisa tertinggal, karena zaman dulu informasi tidak ada, kondisi keuangan keluarganya masih rendah, kuliah S1 di Indonesia masih murah sehingga banyak yang menganggap bahwa S2 saja keluar negerinya.

Namun zaman sekarang informasi sudah ada, globalisasi dimana-mana, teknologi sudah canggih, jarak tempuh pendek, mentalnya masih muda, mudah beradaptasi, kemampuan bahasanya lebih cepat untuk mempelajari bahasa asing, dan untuk S1 diluar negeri kuliah lebih lama mencapai 4 – 5 tahun dibandingkan dengan kuliah S2 hanya 1 – 2 tahun, sehingga proses adaptasi dan pengenalan budaya di Negara tersebut lebih mudah sehingga saya merekomendasikan untuk tamatan SMA kesana sama halnya dengan apa yang ditempuh BJ. Habibie saat masih belia, ungkapnya (Emtaib) 


Share:

Urgensi Pesawat N-219

Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada 17 September 2017 mengambil tema terwujudnya transportasi yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah. Harhubnas kali ini sebaiknya dijadikan momentum untuk pengembangan nilai tambah pada industri transportasi nasional. Momentum itu antara lain menjadikan pesawat hasil rancang bangun anak negeri N-219 segera mendapatkan sertifikasi. Baik sertifikasi lokal, regional hingga internasional.

Alangkah tepatnya jika peringatan Harhubnas kali ini diwarnai dengan terbitnya sertifikasi atau ijin pesawat N-219 dari Kementerian Perhubungan sebagai otoritas penerbangan di Tanah Air.

Pesawat N-219 adalah salah satu impian Ibu Pertiwi yang menginginkan adanya jembatan udara Nusantara. Yang hubungkan kepulauan Indonesia dan mampu mendarat pada bandara perintis di daerah terpencil.  Fungsi jembatan udara tersebut sangat klop dengan adanya Pesawat N-219. Yang merupakan pesawat angkut ringan yang memiliki kemampuan melayani operasional bandara perintis dan optimis mampu menguasai pasar pesawat terbang di kelasnya.  

Pesawat N-219 hasil kerjasama antara LAPAN dengan PT DI itu mampu lepas landas dalam jarak pendek. Mendarat di landasan yang tidak beraspal dan bisa self starting tanpa bantuan ground support unit

Reinventing Harhubnas dan totalitas pembenahan sistem dan industri transportasi nasional hendaknya melanjutkan rintisan yang telah dilakukan oleh Nurtanio sejak perang kemerdekaan. Perjuangan Nurtanio tersebut dilanjutkan oleh BJ Habibie dengan membangun Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang kemudian menjadi PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Kini perlu revitalisasi industri dirgantara untuk mewujudkan impian Ibu Pertiwi tentang jembatan udara. Serta mengatasi persoalan nasional terkait dengan kebutuhan SDM yang dihadapi industri penerbangan. Pemerintahan Presiden Jokowi sebaiknya mendorong PT DI agar menghidupkan kembali lembaga pendidikan dan latihan (diklat). Yang mampu mencetak SDM teknisi penerbangan yang andal. Selain itu fasilitas flight test center yang dimiliki oleh PT DI sebaiknya bekerja sama dengan TNI AU dan sekolah penerbang untuk mencetak SDM penerbangan yakni pilot dan teknisi.

Beberapa kali terjadi kecelakaan pesawat komuter yang melayani bandara perintis. Kini terjadi kekurangan pesawat komuter terkait dengan penerbangan perintis yang melayani daerah terpencil. Pengoperasian pesawat komuter yang beroperasi di bandara perintis sangat rentan dengan rintangan alam. Kondisinya semakin rawan terkait dengan semakin mahalnya suku cadang impor dan biaya perawatan rutin pesawat komuter bekas yang selama ini beroperasi. Saatnya N-219 menjadi solusi untuk mencukupi kebutuhan pesawat komuter yang sangat dibutuhkan masyarakat daerah terpencil.

Pesawat N-219 didesain mampu mengatasi dengan baik kondisi cuaca ekstrem dan handal dalam hal  terkait pengaturan lalu lintas udara. Kepulauan Indonesia sangat membutuhkan peran bandara kecil yang beroperasi sebagai jembatan udara. Bandara tersebut berada dipulau-pulai kecil dan terluar. Bandara perintis tersebar dibeberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Bandara perintis berperan merangsang pertumbuhan ekonomi, menunjang pembangunan dan mengembangkan pariwisata daerah. Namun hingga kini bandara perintis masih mengandung bermacam kerawanan.

Peringatan Harhubnas 2017 harus dijadikan momentum untuk membenahi seluruh bandara perintis agar memenuhi prosedur keamanan bandara seperti Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Fasilitas bandara perintis hingga kini ada yang belum memenuhi standar. Misalnya kondisi runway yang tidak beraspal, terminal, ruang tunggu, gudang, kantor, peralatan pemadam kebakaran, alat komunikasi dan juga tenaga ahli yang belum disiapkan.

Kondisi pesawat komuter yang dipakai untuk penerbangan perintis juga masih sarat dengan masalah. Jumlah pesawat dan SDM penerbangan yang mendukung penerbangan perintis masih kurang. Pesawat komuter kebanyakan bekas pakai atau sewa dari luar negeri. Inilah yang mendorong agar pesawat N-219 segeraa mendapat sertifikasi dan diprodukssi secara massal untuk melayani penerbangan komuter.

Kita patut mengelus dada melihat pesawat komuter ATR berbagai tipe yang kini menjadi armada perintis dan populasinya kini semakin banyak. Bermacam tipe pesawat ATR produksi bersama Perancis Aerospatiale dan Italia Aeritalia (Alenia) selama ini telah menjadi jembatan udara kepulauan Nusantara.

Eksistensi pesawat ATR pernah menyebabkan hati rakyat Indonesia pilu. Khususnya bagi mantan Presiden RI ketiga BJ Habibie juga sangat bersedih. Pasalnya pesawat sekelas ATR 42-300 buatan PT Dirgantara Indonesia, yakni pesawat N-250 gagal diproduksi masal karena dihambat oleh pihak luar (IMF) sehingga program nasional itu terkendala sertifikasi dan pendanaan. Kini ATR yang notabene buatan asing itu telah mendominasi penerbangan komuter negeri ini. Bahkan PT Garuda Indonesia membeli ATR 72-600 sebagai armada andalan yang melayani rute perintis.

Eksistensi Pesawat N-219 sangat berarti bagi strategi terkait penerbangan komuter yang melayani secara baik daerah terpencil dan pelosok negeri. Sebagai negara kepulauan, negeri ini mestinya memiliki strategi yang baik dalam pengadaan pesawat komuter sebagai jembatan udara.

Sebenarnya negeri ini pernah memiliki strategi pengadaan pesawat komuter dengan cara memproduksi sendiri yakni pesawat jenis pesawat NC-212, CN-235 dan N-250 hasil rancang bangun PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Namun, karena dihadang masalah pembiayaan, maka program pesawat N-250 yang diproyeksikan menjadi andalan sebagai pesawat komuter canggih di negeri ini berhenti ditengah jalan.

Program nasional tersebut hanya menghasilakn dua buah prototipe, yakni PA-1 dan PA-2. Program nasional itu akhirnya hanya menjadi program riset. Portofolio investasi N-250 yang berupa alat produksi, sarana laboratorium, serta persediaan material dalam jumlah cukup besar mestinya dilanjutkan lagi.


*) Lulusan teknik penerbangan North Carolina State University, USA. Pendiri Euro Management Indonesia. Ketua Umum IABIE.



Share:

MALAM BINA IMAN DAN TAQWA (MABIT)


EURO MANAGEMENT INDONESIA

Kamis, 14 September 2017
MASJID CUT MUTIA 
Jl. Taman Cut Mutia No.1 
Menteng - Jakarta Pusat

Bekerja tak selalu urusan duniawi. *Euro Management Indonesia* untuk ke-4 (empat) kalinya mengadakan Malam Bina Iman & Taqw (MABIT) bersama staf, karyawan, dan manajemen. Bertempat di Masjid Cut Mutia jalan Taman Cut Mutia , Menteng - Jakarta Pusat.
Acara ini diisi dengan kegiatan pembacaan ayat suci Al-quraan serta sharing bersama Ustad Slamet Sunarwan, S.Ag
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan taqwa para staf, karyawan, dan manajemen. Kegiatan seperti MABIT ini akan menjadi bekal untuk mencapai sukses dunia dan akhirat.
Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk staf, karyawan dan manajemen Euro Management Indonesia untuk lebih semangat lagi bekerja tanpa melupakan sang pencipta.






Share:

GRAND LAUNCHING EURO MANAGEMENT INDONESIA RADIO

🎼 📼 🎼 📼 🎼 📼 🎼



Kabar Gembira....‼

Telah diluncurkan
Euro Management Indonesia Radio
dimana disini dapat didengarkan lagi - lagu kekinian yang sedang Hitz saat ini. Berbagai informasi terkini terkait kegiatan, layanan & update informasi studi di negara maju dunia.

Nikmati jutaan lagu favorit kamu, Download aplikasi nya Gratis di smartphone kamu melalui playstore  Radio Euro Management Indonesia

This a Radio for you.. Radio EURO Management
https://svara.id/sharing/Radio/009923?app_source=5902dfcf675a8a7b53c0a3f8



🎼🎤📼🎼🎤🎼📼🎤🎼📼🎼












Share:

Alumni Visit PPS S1 Jerman

🇩🇪🇫🇷🇩🇪🇫🇷🇩🇪🇫🇷🇫🇷🇩🇪🇫🇷

Alumni Visit PPS S1 Jerman

📆Kamis, 14 September 2017
Euro Management Indonesia
Gd. Ir. H.M. Suseno
Jl. RP. Soeroso No.6
Menteng - Jakarta Pusat

Kunjungan alumni PPS S1 Jerman Angk. 10 group Fraunhofer thn 2013-2014 atas nama :

1. Nama : Tresi Iryani
Jurusan : Wirtschaft informatik
Univ : HTW Berlin

2. Nama : Amalia Dewi Ardian
Jurusan : Arsitektur
Univ : TU Berlin

3. Nama : Muhammad Adrian 
Jurusan : Verfahrenstechnik
Univ : TU Berlin


Sebagai bentuk kepuasan alumni terhadap layanan 
Euro Management Indonesia maka para alumni 
Euro Management Indonesia hadir untuk silaturahmi serta berbagi informasi terbaru mengenai studi mereka di Jerman.

Alumni juga bertemu dengan Adik-adik kelasnya siswa/i PPS S1 Jerman, Angkatan 14 grup Ohm, dan PPS S1 Prancis, angkatan 11 grup Clemenceau, tahun 2017 – 2018 untuk berbagi pengalaman studi di Jerman dan Prancis sehingga memotivasi siswa/i untuk lebih semangat dalam belajar & mempersiapkan diri untuk studi di Jerman dan Prancis.












Go..Go...Go... ‼

Maju Terus Anak - anak Intelektual Bangsa..‼

VIVA Euro Management Indonesia..





Share:

Belajar di negara orang itu harus banyak usahanya.. Tapi "Apalah arti usaha tanpa Doa"

lihat video dari siswa Euro Management Indonesia PPS S1 Jerman Angk. 11 group Planck thn 2014-2015
Muhammad Bagus Dwisaputra
asal SMAN 1 Bogor
TU Berlin jurusan Energi dan Proses teknik


"Don't Forget to Subscribe and Like my channel"


Share:

"MENGENAL TRANSPORTASI UMUM DI KOTA NEW YORK"

🇺🇸 🚃 🚌 🚃 🚌 🚃 🚌 🇺🇸
Sabtu, 9 September 2017,
Salah satu layanan pandampingan Euro Management Indonesia dinegara tujuan
berupa pengenalan transportasi umum yang biasa digunakan di Kota New York
Apa sih transportasi umum yang biasa digunakan di New York?
Salah satu transportasi umum yang banyak digunakan ialah Subway. Waktu tempuh dari tempat tinggal Ruth Feriningrum Siswi PPS S2 (Master) USA Angkatan 5 Thn.2015/2016, Grup Florida
ke station terdekat yaitu 181 Street Subway station menuju The New School tempat Ruth menuntut ilmu hanya membutuhkan waktu 40 menit menggunakan subway.
Ruth juga diperkenalkan pada cara membaca peta, membeli tiket serta rute tempat-tempat umum lainnya seperti swalayan, KBRI, tempat wisata, dan alternatif transportasi umum lainnya.
Ikuti terus ya kegiatan Ruth di New York selanjutnya. Akan banyak sekali informasi yang bermanfaat bagi kalian yang ingin melanjutkan studi di USA
🇺🇸 🚌 🚃 🚌 🚃 🚌 🚃🚌 🚃 

     








































Share:

Popular

Euro Management Indonesia. Diberdayakan oleh Blogger.

@euro.management

Pengikut

Statistik Pengunjung

Blog Archive

Adbox

Arsip Blog

Recent Posts