Nobar Film Rudy Habibie

Menggali Motivasi lewat Nonton Bersama

 Film Rudy Habibie {Habibie & Ainun 2}


By: Popy Hervi Putri (Marketing Communication)

Posted: 20 July 2016

Waktu seleksi masuk kuliah yang sudah semakin dekat membuat para siswa PPS S1 Jerman dan Prancis kadang kali merasa  kurang semangat untuk belajar mengapai mimpi. Untuk itulah, pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 bertempat di XXI Taman Ismail Marzuki, Euro Management mengadakan acara nonton bareng 50 Siswa PPS S1 Jerman, angkatan 13 grup Leibniz dan siswa PPS S1 Prancis, angkatan 10 grup Coubertin, tahun 2016-2017. Acara nonton bareng ini merupakan gelombang ke 3.

Acara nonton bareng ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi para siswa agar kelak dapat mewujudkan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2030 dengan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat bersaing dengan masyarakat dunia lain kelak di masa depan. Karena di masa 20 hingga 30 tahun mendatang, generasi pemuda inilah yang akan memimpin bangsa dan akan menjadi penentu akan seperti apakah Indonesia. Oleh karena itu para siswa harus terus semangat dan termotivasi untuk terus berjuang membangun bangsa, salah satu cara untuk terus semangat adalah menonton atau mendengar kisah-kisah sosok yang inspiratif seperti B.J Habibie dan Bapak Bimo Joga Sasongko BSAE, MSEIE,MBA selaku pendiri, presiden direktur dan CEO Euro Management Indonesia.

Film Rudy Habibie {Habibie dan Ainun 2} mengisahkan tentang perjuangan B.J Habibie sewaktu kuliah di RWTH Aachen, Jerman dan juga tentang sosoknya yang berjanji untuk membangun bangsa di usianya yang baru saja menginjak usia 21 Tahun. B.J Habibie merupakan seorang sosok “Pembawa Abad di Tekhnologi di Indonesia”. Selama menonton film tersebut, para siswa tak henti-hentinya berharap dalam hati agar bisa berguna bagi Indonesia seperti sosok Habibie yang dapat membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional.

Seusai menonton film ini para siswa merasa semakin semangat dan sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk kuliah di negara-negara maju dan kemudian kembali ke Indonesia untuk membangun bangsa demi mewujudkan terciptanya Indonesia menjadi negara maju tahun 2030. Walaupun mungkin banyak tantangan yang akan dihadapi kedepannya, para siswa percaya bahwa mereka dapat melewati itu semua, seperti sosok BJ Habibie yang tidak pernah menyerah dalam mengejar mimpinya.